Metro — Program BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat Kota Metro dipastikan tetap berjalan pada 2026 mendatang.

Hal itu diungkapkan, Efril Hadi, M.Kes Anggota DPRD Metro, Dapil Metro Utara saat melaporkan kegiatan reses di kediaman RT 28/ RW 08, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, pada Sabtu, (13/12/2025).
Efril mengatakan bahwa, kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tidak akan memengaruhi program jaminan kesehatan tersebut.
“Program BPJS gratis tetap berjalan, tidak terdampak efisiensi. Kemarin saat rapat pembahasan anggaran untuk di tahun 2026. Kami Komisi II DPRD Metro sudah memperjuangkan bahwa kuota BPJS untuk Kota Metro itu tetap ada anggaran 2026 di plot sama dengan tahun 2025 ini,” ujar Efril.
Menurutnya, anggaran untuk program BPJS gratis tahun depan diperkirakan tetap berada di kisaran Rp 21 miliar.
Nilai tersebut masih sama dengan alokasi tahun sebelumnya dan dinilai cukup untuk menopang kebutuhan layanan jaminan kesehatan masyarakat.
“Iuran BPJS PBI APBD kita sudah disepakati dengan Pemerintah Kota Metro sebesar Rp 21 Milliar selama satu tahun kedepan. Masyarakat Kota Metro hampir 98 % itu dicover BPJS dan sebagian disupport APBD Metro terutama BPJS Kelas 3, bagi masyarakat tidak mampu,” ungkapnya.
“Universal Health Coverage (UHC) Kota Metro selama ini sudah dicover oleh APBD Kota Metro ditahun 2025 anggaran nya tidak ada pengurangan. Artinya apa, tidak ada pengurangan kepesertaan yang disupport oleh APBD Kota Metro,” tambahnya.

Efril menambahkan bahwa, prioritas dalam sektor kesehatan tidak hanya soal pembiayaan BPJS, tetapi juga menyangkut peningkatan fasilitas dan layanan.
“Kita tahu semua, terdapat efisiensi dana transfer dari pusat. Tetapi kita anggap, jaminan kesehatan masyarakat itu yang menjadi skala prioritas,” ungkapnya.
Dengan kepastian ini, masyarakat Kota Metro diharapkan tidak perlu khawatir akan keberlanjutan program jaminan kesehatan tersebut.
“Pemerintah dan DPRD memastikan bahwa Efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada pelayanan vital yang menyangkut kebutuhan dasar warga,” tuturnya.
Untuk diketahui, Warga Purwoasri mengusulkan Perbaikan Poskeskel & Perbaikan Infrastruktur Jalan dalam kegiatan reses tersebut. (Adv)
